Properti versus Emas

Properti dan emas adalah investasi yang tepat untuk mengatasi inflasi. hanya saja emas memiliki keunggulan dibandingkan properti, antara lain:

1. Emas sifatnya liquid, jika kita berniat menjual emas kita, saat itu pula dapat kita jual, kapanpun, dimanapun dan kepada siapapun. sebaliknya jika kita ingin menjual properti kita, jarang sekali terjadi saat itu juga properti kita terjual, sering kali kita harus menunggu sampai terjadi penjualan.
2. Jual beli emas dengan standar harga pasar, tidak mungkin kita menjual emas kita dengan harga di bawah harga pasar karena sifat emas itu sendiri yang memiliki nilai nyata (tangible), senilai benda fisiknya (intrinsic) dan nilai yang melekat pada benda itu (innate). Lain halnya dengan properti, sering kali kita menjual di bawah harga pasar, terlebih jika keadaan mendesak, atau ketidaktahuan kita tentang harga pasar terkini.
3. Emas tidak terpengaruh oleh kebijaksanaan pemerintah, pemerintah tidak dapat mempengaruhi harga emas, karena harga emas ditentukan oleh pasar. Sedangkan properti sangat bergantung dengan kondisi politik, sosial dan ekonomi. Kebijakan pemerintah akan tata kota, arus lalu lintas dapat secara drastis mempengaruhi harga properti. Properti dapat sekejap mata menjadi tidak bernilai jika terjadi risiko ekstrim, seperti terorisme, perang, dan bencana alam. Sebaliknya emas akan melambung tinggi dalam kondisi ketidakpastian dan krisis.
4. Dengan modal relatif kecil, kita dapat mulai berinvestasi emas, emas mudah pula untuk dijual sebagian karena sifatnya yang dapat dibagi-bagi. Berinvestasi di bidang properti membutuhkan dana yang relatif besar, menjualnya pun tidak dapat sebagian-sebagian. Meskipun dapat dibagi-bagi, namun prosesnya memerlukan waktu, tenaga dan uang.
5. Dalam menyimpan emas, relatif kecil biaya yang dibutuhkan. untuk menyewa safe deposit box hanya ratusan ribu per tahunnya. Properti membutuhkan dana untuk mengelola, mulai dari perpanjangan surat-surat, pajak, dan biaya maintenance, meskipun properti tersebut tidak sedang kita gunakan atau sewakan.
6. Jika kita membutuhkan dana cepat, namun tidak berniat untuk menjual emas kita, kita dapat menitipkan emas di pegadaian, proses cepat, dana dapat segera cair. Akan tetapi properti, meskipun dapat dijaminkan untuk memperoleh pinjaman, dana yang kita peroleh biasanya jauh dibawah nilai aset properti yang kita miliki, prosesnya juga lebih lama. Untuk emas, dana yang kita peroleh sekitar 80 sampai 90 persen nilai emas.
7. Emas relatif mudah untuk disimpan, dibawa, dan dipindahkan untuk dapat diuangkan sewaktu-waktu dengan mata uang negara bersangkutan. Properti hanya dapat membawa surat akta tanah yang tidak memiliki nilai apapun di luar batas wilayah.
8. Sifat emas yang durable, tahan lama, anti karat dan anti susut, logam mulia yang dapat disimpan dalam jangka waktu yang lama. Sedangkan properti dan bangunan diatasnya dapat rusak karena pengaruh usia, cuaca dan lainnya.

Faktor-faktor diatas yang membuat saya sendiri mulai berinvestasi di emas, adapun investasi yang saya lakukan adalah investasi emas yang terbaik saat ini.

CP: David Witansa
0838-7039-2566
021-93068098
PIN : 222E0F90
YM : Kyo_asaki@yahoo.com