Ketika Cina diserbu Jepang pada masa Perang Dunia, rakyat Cina panik
dan mereka berbondong-bondong menyerbu emas sehingga harga emas naik
luar biasa. Di Indonesia, pada saat terjadi rush kebutuhan pokok di
pasar swalayan pada 8 Januari 1998 (pagi hari sebelum pengumuman APBN
oleh Presiden Suharto di hadapan DPR), harga emas juga langsung
melonjak. Dalam selang satu dua hari saja, harga emas langsung naik
kurang lebih sebanyak 1,5 kali. Dan harga tersebut, walaupun secara
fluktuatif, cenderung naik terus waktu itu –sebelum akhirnya turun lagi
ketika inflasi kembali berada di bawah dua digit.
Fakta membuktikan, bila terjadi inflasi tinggi, harga emas akan naik lebih tinggi daripada inflasi.
Semakin tinggi inflasi, semakin tinggi kenaikan harga emas. Statistik
menunjukkan bahwa bila inflasi mencapai 10 persen, maka emas akan naik
13 persen. Bila inflasi 20 persen, maka emas akan naik 30 persen.
Tetapi bila inflasi 100 persen, maka emas Anda akan naik 200 persen.
Inilah kenapa Anda sebaiknya mempertimbangkan untuk berinvestasi dalam
bentuk emas. Ini karena emas dipercaya sebagai investasi penangkal
inflasi. Semakin tinggi inflasi, biasanya akan semakin baik kenaikan
nilai emas yang Anda miliki. Tetapi, patut dicatat bahwa harga emas
akan cenderung konstan bila laju inflasi rendah, bahkan cenderung
sedikit menurun apabila laju inflasi di bawah dua digit. Jadi, emas
hanya akan bagus bila terjadi inflasi moderat (dua digit), dan akan
lebih bagus lagi bila terjadi inflasi hiper (tiga digit).
Emas tersedia dalam beberapa pilihan. Beberapa di antaranya yang
paling dikenal adalah emas perhiasan dan emas batangan. Satu yang juga
mulai populer di Indonesia adalah koin emas.
Bila Anda berinvestasi emas untuk jangka pendek, biasanya akan sulit
mendapatkan keuntungan kalau bentuknya emas perhiasan. Ini karena kalau
Anda datang ke toko dan membeli emas perhiasan, Anda harus membayar
harga emas plus ongkos pembuatannya. Nah, ketika suatu saat Anda
menjualnya kembali, maka toko tidak akan mau membayar ongkos pembuatan
dari perhiasan emas tersebut. Ia hanya akan membayar harga emasnya saja.
Malah, masih untung sebetulnya kalau toko mau menerima emas perhiasan
Anda. Beberapa toko kadang-kadang menolak penjualan emas perhiasan dari
masyarakat. Penyebabnya bisa bermacam-macam. Salah satunya adalah
karena mereka takut kalau-kalau emas perhiasan itu tidak laku lagi
apabila dijual. Jadi, kalaupun mereka membelinya lagi, mereka harus
melebur emas tersebut.
Karena itu, investasi dalam bentuk emas perhiasan lebih untung kalau
disimpan untuk jangka panjang. Karena biasanya harga emas Anda sudah
naik jauh dibanding ketika Anda membelinya.
Emas perhiasan tersedia dalam berbagai macam karat, di antaranya 18 –
24 karat. Untuk investasi, alangkah baiknya bila Anda memilih emas
perhiasan senilai 24 karat. Ini karena kemungkinan emas perhiasan Anda
bisa dijual kembali jauh lebih besar dibanding emas perhiasan yang 18
karat. Sekali lagi, investasi dalam bentuk emas perhiasan biasanya baru
akan memberikan hasil yang menguntungkan dalam jangka panjang, bukan
jangka pendek.
Investasi emas yang menurut saya cukup baik adalah investasi emas
dalam bentuk batangan (emas logam mulia). Emas ini cukup baik bila
dijadikan investasi, dan siapapun tak menyangkal bahwa emas batangan
-berbeda dengan emas perhiasan- mudah untuk dijual kembali. Selain itu, emas batangan tidak meminta ongkos pembuatan
seperti halnya emas perhiasan. Karena itu, bila Anda ingin melakukan
investasi emas, maka tak ada salahnya Anda mempertimbangkan investasi
dalam bentuk emas batangan.
Lainnya adalah Koin Emas ONH (ongkos naik haji). Maksudnya, dari koin
emas ini diharapkan bisa sebagai alternatif investasi bagi mereka yang
ingin menabung untuk mempersiapkan biaya ibadah Haji.
Penamaan ONH ini sebetulnya hanya taktik pemasaran saja.
Kenyataannya, walau namanya Koin Emas ONH, tetapi investasi ini sama
saja dengan investasi emas lainnya karena harga emasnya sama saja.
Harganya sama dengan harga emas yang mengikuti harga mata uang asing
(dolar AS), dan aman terhadap inflasi. Artinya, orang yang tidak
beragama Islam sekalipun bisa berinvestasi dalam Koin Emas ONH ini
karena sebetulnya investasi ini sama saja dengan investasi emas
lainnya. Bahkan, penamaan ONH pada Koin Emas tersebut sebetulnya akan
sangat menguntungkan pemegangnya, karena emas tersebut akan lebih
memiliki positioning yang lebih baik dalam pemasarannya.
Koin Emas ONH dapat dibeli dan dijual kembali di cabang-cabang PT
Pegadaian di seluruh Indonesia, toko emas, dan unit pengolahan dan
pemurnian logam mulia PT Aneka Tambang Tbk. Ukurannya mulai dari berat
1, 5, dan 10 gram.
CP: David Witansa
0838-7039-2566
021-93068098
PIN : 222E0F90
YM : Kyo_asaki@yahoo.com
see comment for further details!
No comments:
Post a Comment